Musi Rawas

Warga Ciptodadi Tewas Diamuk Babi Hutan

MUSIRAWAS,(Radarsilampari.com) – Diduga diseruduk dan digigit babi hutan,Istrianti (40) warga Dusun I Desa Ciptodadi I Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas (Mura)   tewas bersimbah dara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarsilampari.Com, kejadian yang menghebokan itu bermula saat korban pergi sendirian menyadap karet, Sekitar pukul 10.00 WIB,tiba-tiba datang seekor babi hutan, menyerang dan mengigit korban, yang menyebabkan disekujur tubuh korban mengalami luka robek hingga mengeluarkan banyak darah.

Saat babi hutan mengigit korban, korban serontak berteriak meminta pertolongan, akhirnya suara korban di dengar oleh keponakannya.

Keponakannyapun langsung menghampiri korban dilokasi, setiba dilokasi melihat korban sedang diamuk babi hutan.serontak keponakannya membantu korban, dengan cara memukul babi hutan, namun usahanya sia-sia karena babi hutan dengan ganasnya mengigit korban.

Lantaran tidak bisa menolong korban, keponakannyapun meminta pertolongan keluarga dan warga setempat.

Selanjutnya keluarga korban dan warga setempat langsung datang kelokasi, setiba dilokasi tanpa pikir panjang keluarga dan warga langsung memukul dan membunuh babi hutan tersebut.

Setelah babi hutan tersebut mati, barula tubuh korban terlepas dari cengkraman babi hutan, dan korban dilarikan ke Puskesmas Ciptodadi untuk mendapatkan pertolongan medis, dibawa dengan mengendarai sepeda motor.

Sekitar pukul 10.30 WIB, korban bersama dengan keluarga dan warga tiba dipuskesmas, petugas puskesmas langsung melakukan tindakan medis.

Namun, sayangnya korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka disekujur tubuh diduga akibat gigitan babi hutan dan mengeluarkan banyak darah.

Wahid (26) salah satu petugas Puskesmas Ciptodadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasien yang mendapatkan tindakan medis karena digigit babi hutan, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

“Memang benar tadi ada pasien digigit babi hutan, tapi nyawanya tidak bisa diselematkan karena mengalami luka robek akibat digigit babi hutan,” kata Wahid.

Wahid menjelaskan, korban meninggal karena kehabisan darah saat akan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Muara Beliti, sebab kondisi korban penuh dengan luka diantaranya, kedua paha korban mengalami ruka robek.

Kemudian, tangan kanan dan kiri berikut pergelangan tangan juga mengalami luka robek, telapak kaki korban serta bibir korban juga mengalami luka robek akibat digigit babi hutan.

“Pasien neninggal saat perjalanan menuju rumah sakit,” jelasnya.

Camat Sukakarya, Wawan saat konfirmasi membenarkan bahwa salah satu warganya di Desa Ciptodadi I, meninggal karena digigit babi hutan.

“Iya, memang benar ada warga saya dari Desa Ciptodadi I meninggal diduga digigit babi, ” tutup Wawan.(JAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *