Lubuklinggau

Walikota Lubuklinggau : Jangan Panik Tapi Waspada

– 2 Dokter Di Lubuklinggau Positif Covid-19

Lubuklinggau, (RadarSilampari.com)-Kendati telah dirasakan maksimal pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus corona, namun belum menghilangkan orang terjangkit.

Buktinya, Lubuklinggau sudah bertambah dua orang lagi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19, yakni dua orang dokter spesialis penyakit dalam di salah satu rumah sakit swasta di Kota Lubuklinggau.

Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe memastikan benar informasi tersebut.

“Apalagi sudah banyak tersebar percakapan saya dengan salah satu forkominda,” ujarnya, Kamis (16/4).

Kendati demikian, dirinya meminta tetap akan menunggu hasil dari Gugus Tugas Provinsi Sumsel terkait status PDP. Meski informasi penderita positif ini sudah melalui hasil Swap Pemprov Sumsel.

“Semalam sudah dilakukan evakuasi dan yang berinteraksi dengan 2 dokter ini, baik keluarga, perawat dan rekan kerjanya di rumah sehat Hotel Hakmaz Taba untuk isolasi. Tentunya, mereka menerima pasien dari mana saja, sehingga tidak mendeteksi apakah terkena saat merawat pasien atau sebaliknya melalui lingkungan keluarga. Tidak harus saling menyalahkan, jangan panik tapi tetap waspada,” jelasnya.

Untuk itu, dengan kejadian ini untuk lebih tegas lagi terkait ibadah sholat di masjid, dan ibadah lainnya.

“Bayangkan ini di dokter, melacaknya saja sulit dan baru 30 orang yang dapat tracking. Tidak ada yang melarang (sholat di masjid), tapi hendaknya dirumah saja karena rentan. Rentetan ini panjang, karena jika terkena dokter mungkin ada riwayat pasien yang tanpa gejala Covid akhirnya menulari. Tentu Lubuklinggau ini rentan, tidak masuk lewat jalur udara warga lewat darat. TIdak bisa juga menekan warga luar daerah tidak boleh masuk, untuk itu masyarakat hendaknya ikuti instruksi tetap dirumah saja, karena minimalisir sudah berjalan mulai dari itingkatkan sekolah, rumah ibadah dan lainnya, tapi akhirnya masih ada yang belum mengikuti himbauan ini,” ungkapnya.(Pranata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *