Hukum & Kriminal

Tidak Terima Dikroyok Sekurity Lonsum, Keluarga Korban Lapor ke Polres Muratara

MURATARA,(Radarsilampari.com)- Merasa tidak terima menjadi korban pengeroyokan,yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan PT. London Sumatra (Lonsum), Bukit Hijau Estate dan Belani Elok Estate, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, Zuherlen bersama ibu dan kakaknya adukan ke Polres Muratara.

Zuherlen bersama ibunya Nurma (74) dan kakanya, Tri Buana (56) yang ditemui usai melaporkan ke Bagian Satuan Reskrim Polres Muratara, mengatakan pihaknya melaporkan tindakan tidak menyenangkan yang dialami pihaknya.

Dirinya menjelaskan,kejadian berawal dari pihak perusahaan melakukan pemanenan buah sawit yang berada Sungai Alai padahal posisi lahan tersebut masih bermasalah, dimana itu lahan milik keluarganya yang tidak pernah dijual. Bahkan persoalan ini sudah disampaikan langsung kepada Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Kami tidak terima, karena keluarga kami diperlakukan tidak baik, Dikroyok oleh security perusahaan, atas perbuatan tersebut saudara kami dan Tri Buana mengalami lebam dan sudah divisum di Puskesmas Bingin Teluk,” Kata Zuherlen didampingi kakaknya Tri Buana dan ibunya Nurma, Rabu (17/06/2020).

Menurutnya, aktivitas dilahan tersebut sudah distop kurang lebih selama lima bulan, Namun kemaren (Selasa, 16/6).

Sementara itu, Kapolres Muratara, AKBP Adhy Witanto melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat yang menerima langsung aduan tersebut mengatakan pihaknya sudah menerima laporan, sebenarnya masih konsultasi atau aduan. Mengingat mereka belum melengkapi data.

“Aduan sudah kami terima, cuma belum bersipat laporan karena belum ada data, sehingga mereka kembali pulang untuk berembuk dan melengkapi data seperti bukti berobat maupun terlapor, dan saksi,” Kata AKP Dedi Rahmad Hidayat.

Mengenai lahan, hingga saat ini masih belum ada ketetapan, karena baik pihak Zuherlen maupun pihak perusahaan sama-sama memiliki surat atas lahan tersebut.(Asp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *