Musi RawasPendidikan & Budaya

Kekeringan, Warga Antri Ambil Air di Embung

MUSIRAWAS,(RadarSilampari.Com) – Ratusan Warga Desa Petrans Jaya Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas(Mura) dan sekitarnya terlihat antri menunggu giliran mendapatkan air dari Embung Desa Jaya Sakti.

Mereka dengan sabar menunggu petugas mengisi ember, galon dan drigen hingga terisi penuh air dari embung yang dibangun oleh Pemerintah Desa Petrans Jaya dengan menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019.

“Keberadaan embung ini sangat bermanfaat sekali bagi warga masyarakat Desa Petrans Jaya khususnya dimusim kemarau ini.”ungkap Kepala Desa Petrans Jaya, Maulana Malik Sofyana kepada awak media  Jum’at (20/09/2019).

Ia menerangkan Embung yang memiliki luas 25 x 70 meter dengan kedalaman 3 meter ini setidaknya telah dimanfaatkan lebih dari 300 Kepala Keluarga Desa Petrans Jaya dan sekitarnya.

“Sudah hampir sebulan ini air sumur warga sudah mengering dan beralih memanfaatkan air embung. Saat ini air embung sudah mulai sedikit, dan kita berharap dalam waktu dekat hujan segera turun sehingga sumur dan embung kembali terisi air,” harap dia.

Lanjut dia mengungkapkan, mengingat manfaat dan pentingnya embung desa, dirinya berharap agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat ikut membantu meningkatkan fungsi dan pengembangan serta keberlanjutan embung desa ini.

“Kami berharap Pemerintah Pusat dan daerah dapat memberikan bantuan untuk membangun tembok penahan tanah (TPT) agar dinding embung tidak longsor ketika musim hujan nanti dan mengembangkan embung ini menjadi salah satu destinisi wisata desa ini.”harap dia.

Ditempat yang sama Cholifah salah satu warga dusun 05 Desa Petrans Jaya mengatakan Keberadaan Embung yang dibangun Pemerintah Desa pada bulan Juli 2019 ini sangat dirasakan manfaatnya dan sangat terbantu, pasalnya sebelum dibangun Embung, saat musim kemarau, masyarakat  harus mengambil air ke Sungai Lakitan yang jarak tempuhnya sekitar 8 km atau 1 jam perjalanan.

“Alhamdulillah dengan adanya Embung di desa kami, tahun ini tidak susah mencari air jauh-jauh sampai ke sungai Lakitan, cukup pakai motor 5 menit sampai karena sumber air sudah dekat untuk kebutuhan keluarga sehari-hari terpenuhi. Terimakasih Pemerintah Desa yang telah mengalokasikan Dana untuk pembangunan embung ini,” tutup dia.(RLS- JAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *