Musi Rawas

Jelang Pilkades, Pemkab Muratara Adakan Deklarasi Damai

MUSIRAWAS,(RadarSilampari.Com) -Berbeda dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dua tahun sebelumnya, yakni tahun 2017 dan 2018,  Pilkades tahun 2019 Deklarasi damai dilaksanakan di Mapolres Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

Pilkades serentak ketiga tahun 2019 ini diikuti oleh sebanyak 23 Calon Kades, dari tujuh desa di empat kecamatan yakni di Kecamatan Rawas Ulu di Desa Sukomoro dan Desa Lesung Batu, di Kecamatan Rupit Desa Sungai Jernih, di Kecamatan Karang Jaya Desa Embacang Ilir Baru dan Kecamatan Rawas Ilir di Desa Ketapat Bening, Desa Pauh dan Desa
Mekar Sari.

Pada deklarasi ini seluruh Calon Kades yaitu sebanyak 20 orang calon dari keseluruhan 23 orang, dimana tiga orang calon tidak hadir lantaran sakit dan masih dalam perjalanan.

Deklarasi yang berlangsung, di Gedung serba guna Polres Mura, Graha Atmani Wedhana. Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Senin (23/09/2019).

Deklarasi yang dihadiri oleh Kapolres Mura, AKBP Suhendro, Dandim 0604/MLM, Letkol inf M.A’An Setiawan dibuka oleh Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat yang diwakili oleh Asisen Tata Pemerintahan, Susyanto Tunut.

Asisten Tata Pemerintahan Susyanto Tunut saat membuka kegiatan Deklarasi damai mengingatkan kepada seluruh calon Kades untuk menjaga kekondisipan didesa masing-masing dengan tidak meninmbulkan provokasi kepada pendukung masing-masing.

“Yang namanya pemilihan pasti ada yang menang juga ada yang kalah, jadi harus siap menang siap juga kalah, dan kepada Camat diharapkan untuk pro aktiv monotoring  Pilkades,”
pesan Asisten.

Untuk itulah diharapkan para Calon Kades mempersiapkan diri baik secra fisik maupun secara mental menghadapi Pilkades.

Sementara itu, Kapolres, AKBP Suhendro dalam arahannya membuka dengan pertanyaan mengapa kegiatan deklarasi diadakan di Polres.

“Mungkin ada yang bertanya, mengapa harus di Polres, Tidak lain dan tidak bukan sebagai bentuk keseriusan selaku aparat keamanan dalam menyukseskan Pilkades serentak tahun 2019 Kabupaten Muratata,”kata Kapolres.

Menurutnya, sekarang menjadi Kades sangat menarik, karena ada Dana Desa dan Alokasi DD atau ADD.

“Kalau dulu-dulu hanya mendapatkan dana dari jasa atau sewa tapi sekarang mengurus uang negara secara langsung untuk memajukan desa,”paparnya.

Dalam Pilkades ini Kapolres menghimbau kepada calon kadea agar jangan mengeluarkan statement yang sifatnya provokasi.

Sebelumnya, Kadis PMD-P3A Kabupaten Muratara, Hj Gusti Rohmani dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan deklarasi damai ini sebagai upaya penegasan akan komitmen Pikades yang aman dan kondusif.

Maka dari itu, dalam deklarasi ini jug seluruh calon Kades melakukan penandatangan fakta integritas yang juga akan ditempelkan di desa masing-masing.

Dalam hal peserta calon Kades dari 23 yang hadir 20 orang, dimana ada dua yang sakit dan satu yang masih dalam pajalanan.

“Dari seluruh calon, tiga orang tidak hadir yakni dari Desa Pauh dan dari Desa Ketapat Bening,”beber dia

Sebelum dilaksanakan deklarasi damai, Pukul 10.15 Wib diadaka apel gelar pasukan pengamanan Pilkades di Kabupaten Muratara tahun 2019 yang dipimpinan oleh Kabag Ops Polres Mura, Kompol Handoko guna pengecekan dan pemberangkatan personil pengamanan Pilkades.(ASP-MRJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *