Gelar Studi Wawasan, FKMB Bakal Tiru Keguyuban di Pasuruan
Pasuruan, (Radar Silampari) – Pengurus Forum Kemasyarakatan Musi Rawas Bersatu (FKMB) Kabupaten Musi Rawas, menggelar studi wawasan ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, guna mencontoh keguyuban forum kemasyarakatan di wilayah tersebut, dikarenakan Kabupaten Pasuruan merupakan daerah yang pada 2018 lalu mendapatkan penghargaan nasional dalam persatuan dan keguyuban organisasi kemasyarakatan.
Pengurus FKMB yang didampingi jajaran Kesbangpol Musi Rawas, tiba di Kantor Kesbangpol Pasuruan disambut langsung oleh Kepala Kesbangpol Pasuruan, Eddy Supriyanto beserta beberapa pengurus ormas di Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/5/2024).
Kegiatan paparan dan diskusi yang digelar di Gedung Serbaguna dalam Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan ini, diisi dengan paparan dan diskusi dari masing-masing pengurus.
Kepala Kesbangpol Pasuruan, Eddy Supriyatno menyampaikan, pihaknya berterima kasih atas kunjungan pengurus FKMB dan bisa menjadi contoh dalam program pembinaan ormas.
“Program kerja dan upaya menjaga persatuan menjadi kunci dalam keberhasilan Kabupaten Pasuruan mendapatkan penghargaan nasional,” ujar Eddy Supriyatno.
Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Amra Muslimin mengungkapkan, pihaknya berharap agar kedepan Kesbangpol Musi Rawas dan FKMB kedepan bisa meniru prestasi Kabupaten Musi Rawas dalam menjaga keguyuban ormas.
“Kita perlu banyak belajar, paling tidak kita menuju ke arah sana dulu dalam mengakomodir ormas di Kabupaten Musi Rawas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKMB, Azwar Anas mengaku, pihaknya belajar banyak dari kegiatan studi wawasan yang digelar di Kabupaten Pasuruan. Pihaknya berharap, ilmu dan pengalaman yang didapat nanti bisa diterapkan di Kabupaten Musi Rawas.
“Paling tidak kami akan menerapkan pengalaman-pengalaman yang sudah lebih dulu dilakukan oleh ormas di Pasuruan, terutama program kerja sehingga bisa juga nanti menjadi role model keguyuban ormas di Sumatera Selatan,” pungkasnya. (nrf)
