Muratara

Bupati Muratara, HDS Buka Sosialisasi Laku Pandai

MURATARA,(Radarsilampari) – Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H.Devi Suhartoni membukak Sosialisasi Laku Pandai”One Village One Agent” Bank Sumsel Babel Muara cabang pembantu Muara Rupit.

Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Pembantu Muara Rupit, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bersinergi dalam program perluasan akses keuangan dan pemulihan ekonomi daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan di Desa dengan Program Laku Pandai.

Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni mengatakan Progam laku pandai ini sangat penting, bagi Camat, Kades, maupun Lurah harus bekerja sama dalam keuangan . Kerja sama ini harapan saya kerja sama yg produktif (saling menguntungkan) sehinga Bungdes bisa berkembang pesat disetiap desa.

“Kita inginkan dengan adanya kerja sama bersama Bank Sumsel babel ini, bungdes ini bisa langsung menghasilkan uang. Karena Dana Desa (DD) itu dikelolah oleh suasa kelola, oleh masyarakat itu sendiri,” ucap Bupati Muratara HDS Kamis (23/09/2021).

Dia juga meminta kedepan kepala Desa (Kades) untuk bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel kerena Pemkab Muratara banyak saham di Sumsel babel, dan hal ini juga membuat nama Muratara baik dibank Sumsel Babel.

“Maka harus ada kerja sama dengan Bank Sumsel Babel untuk para kades, sehinga ekonomi rakyat bisa berputar disetiap desa,” pinta dia.

Sementara itu, Anton selaku pimpinan bank Sumsel Babel Muara Rupit mengatakan bank Sumsel siap melayani masyarakat dalam perbank. Dengan sistem setiap desa akan ada program agan bank Sumsel Babel disetiap desa, termasuk pengbilan kridit.

Ditempat yang sama , Kepala Dinas PMD-P3A Kabupaten Muratara Hj.Gusti Rohmani mengapresiasi sinergi yang baik antara Bank Sumsel Babel dengan Pemerintah Kabupaten Muratara dalam memperluas ketersediaan akses layanan jasa keuangan sampai ke seluruh kelurahan/desa melalui optimalisasi BUMDes sebagai agen Laku Pandai.

“Pemerintah Kabupaten Muratara melalui program OVOA akan memaksimalkan fungsi desa guna memajukan dan mensejahterakan warga, dengan mendorong menjadi desa mandiri, salah satunya melalui pendirian agen Laku Pandai di setiap desa. Sistem administrasi pemerintahan desa berbasis digital pada program ini juga diharapkan dapat mendukung perkembangan layanan keuangan di desa” ujarnya. (Hamkam/MRJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *